A. Pendahuluan
1. Pengertian
Pada Bangku sekolah, sering kali kita hanya diajarkan praktek-praktek konfiguasi tanpa tujuan yang belum diketahui. Misalnya Ketika kita disuruh konfigurasi router mikrotik misalnya, kita tidak tau apa kebutuhan client kita, hanya guru kita yang menyuruh praktek. Nah kebetulan saat mendapat tugas memasang jaringan secara real di lingkungan sekolah, inilah kesempatan kita untuk praktek secara langsung. Nah saat lain yang pas untuk memaksimalkan konfigurasi mikrotik adalah saat Praktek Kerja Lapangan (PKL). Nah kebetulan saat saya PKL di BLC Telkom Klaten terdapat suatu simulasi dimana kita benar-benar secara real mensetting router dan access point (yang terdapat didalam router) dimana router tersebut akan kita pasang pada gedung sekolah untuk akses jaringan.
2. Latar Belakang
Nah sebagai calon teknisi tidak lucu ketika kita tidak pernah diperkenalkan dengan pemasangan jaringan secara real, maka dari itu simulasi ini sangar bermanfaat untuk menunjang pengetahuan dan profesi saya nanti
3. Maksud dan Tujuan
Diharapkan melalui simulasi ini kita dapat memahami konsep bekerja terutama pemasangan jaringan di sekolah
4. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan tentunya pemahaman tentang pemasangan jaringan baik jaringan kabel maupun jaringan wireless
B. Alat Dan Bahan
-Komputer dengan terinstall winbox atau apapun yang bisa digunakan untuk setting mikrotik
-Kabel Jaringan Secukupnya
-Router dan access point atau router dengan fungsi access point secukupnya
-ketrampilan setting mikrotik
C. Jangka Waktu Pengerjaan
Dengan satu tim 10 orang, sekitar 2,5 jam
D. Tahap Pelaksanaan
Simulasinya dimulai dengan penentuan topologi yang digunakan, denah dari sekolah seperti tertera pada gambar berikut :
Lalu kita tentukan topologinya, misalnya sebagai berikut :
Yang paling penting adalah analisis kebutuhan user. Ketika kita memasang jaringan pada sebuah tempat umum, kita harus bisa memperkirakan topologi apa yang paling tepat dipakai, dan jenis perangkat jaringan apa yang bisa memenuhi kebutuhan client. Karena keterbatasan alat dan hanya sebagai simulasi, router utama menggunakan mikrotik RB951 yang pada saat itu banyak dibawa oleh teman teman. Sedangkan untuk perangkat yang berinteraksi langsung kepada client menggunakan mikrotik RB941 tipe haplite
Nah yang paling memakan waktu adalah saat mensetting jaringan, karena client menghendaki semua perangkat dapat terhubung, maka kita harus melakukan routing pada tiap router untuk memastikan semua dapat terhubung.
E. Masalah yang dihadapi
-Keterbatasan alat
-Keterbatasan Tim
-Jika terjadi eror harus teliti dari perangkat mana yang terjadi eror. Jadi bisa mengatasi troubleshooting dengan tepat
F. Kesimpulan
Nah sudah punya bayangan bahwa memasang jaringan tidak mudah. Selain itu harga dari alat jaringan juga tidak murah. Jadi tidak heran jurusan IT banyak diminati dimasa sekarang
G. Referensi
Praktek Kerja Lapangan BLC Telkom Klaten
