A. Pendahuluan
Point to Point Protocol over Ethernet adalah sebuah protocol yang memfasilitasi sebuah jaringan terhubung ke jaringan yang lain menggunakan protocol point to point
1. Pengertian
Keuntungan menggunakan PPPoE ini diantaranya adalah nantinya MAC address kita tidak akan terdeteksi di ARP Table, maka dari itu kita terhindar dari serangan NetCut atau software lainnya yang sejenis
2. Latar Belakang
Konfigurasi PPPoE server mikrotik
3. Maksud dan Tujuan
Menghubungkan Jaringan yang lebih aman dengan PPPoE
4. Hasil Yang Diharapkan
Dapat membuat PPPoE Server
B. Alat dan bahan
Mikrotik (minimal 2 buah, satu sebagai server, satu sebagai Client, kalau mau satu juga bisa, nantinya laptop akan kita gunakan sebagai PPPoE Client
C. Jangka Waktu Pengerjaan
Sekitar 10 menit
D. Tahap Pelaksanaan
Setting PPPoE tidak jauh berbeda dengan PPTP, buka menu PPP > Profiles, buat profiles dengan service PPPoE,
Masuk Secret, sama seperti PPTP, Bedanya servicenya pilih PPPoE
Lalu PPPoE Service, pilih interfacenya, disini saya menggunakan interface ether2 karena nantinya PPPoE Client akan terhubung ke ether 2
Setelah itu, isikan PPPoE Client, Saya mensetting ini pada Mikrotik yang satunya, menggunakan Interface Ether1 yang tadi kita hubungkan ke Ether2 di PPPoE Server, lalu klik apply ok, maka tanda jika sudah terhubung dengan PPPoE Server nantinya akan ada tanda R, dan trafficnya akan jalan jika terhubung
E. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang sering dihadapi adalah pada layer Fisik, misalnya saat mensetting PPPoE Client lupa mengubah interfacennya yang dituju
F. Kesimpulan
Itulah cara konfigurasi PPPoE Server dan PPPoE Client, hal ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin terhubung ke jaringan kita secara aman tanpa gangguan NetCut
G. Referensi
mikrotik.co.id
Point to Point Protocol over Ethernet adalah sebuah protocol yang memfasilitasi sebuah jaringan terhubung ke jaringan yang lain menggunakan protocol point to point
1. Pengertian
Keuntungan menggunakan PPPoE ini diantaranya adalah nantinya MAC address kita tidak akan terdeteksi di ARP Table, maka dari itu kita terhindar dari serangan NetCut atau software lainnya yang sejenis
2. Latar Belakang
Konfigurasi PPPoE server mikrotik
3. Maksud dan Tujuan
Menghubungkan Jaringan yang lebih aman dengan PPPoE
4. Hasil Yang Diharapkan
Dapat membuat PPPoE Server
B. Alat dan bahan
Mikrotik (minimal 2 buah, satu sebagai server, satu sebagai Client, kalau mau satu juga bisa, nantinya laptop akan kita gunakan sebagai PPPoE Client
C. Jangka Waktu Pengerjaan
Sekitar 10 menit
D. Tahap Pelaksanaan
Setting PPPoE tidak jauh berbeda dengan PPTP, buka menu PPP > Profiles, buat profiles dengan service PPPoE,
Masuk Secret, sama seperti PPTP, Bedanya servicenya pilih PPPoE
Setelah itu, isikan PPPoE Client, Saya mensetting ini pada Mikrotik yang satunya, menggunakan Interface Ether1 yang tadi kita hubungkan ke Ether2 di PPPoE Server, lalu klik apply ok, maka tanda jika sudah terhubung dengan PPPoE Server nantinya akan ada tanda R, dan trafficnya akan jalan jika terhubung
E. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang sering dihadapi adalah pada layer Fisik, misalnya saat mensetting PPPoE Client lupa mengubah interfacennya yang dituju
F. Kesimpulan
Itulah cara konfigurasi PPPoE Server dan PPPoE Client, hal ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin terhubung ke jaringan kita secara aman tanpa gangguan NetCut
G. Referensi
mikrotik.co.id
