1. Pengertian
Packet Tracer adalah sebuah aplikasi yang biasa digunakan untuk visualisasi jaringan dan juga sebagai sarana latihan bagi kita yang ingin belajar router cisco, ya karena kita tahu dengan harga selangit, tentunya kita akan berpikir dua kali jika ingin membeli perangkat cisco jika hanya untuk sekedar belajar ya kan?
2. Latar Belakang
Bermula dari kedatangan Kakak-kakak dari BestPath Network yang menyempatkan diri datang ke BLC Telkom Klaten untuk berbagi pengalaman tentang dunia jaringan, khususnya cisco, maka saya tertarik untuk belajar lebih jauh tentang cisco.
menggunakan Packet Tracer tentunya ^_^
3. Maksud dan Tujuan
Supaya mempunyai media belajar untuk mengkonfigurasi router cisco
4. Hasil yang Diharapkan
Dapat menghubungkan Router Cisco dengan Komputer, dengan menggunakan kabel Konsole
B. Alat Dan Bahan
-Router Cisco
-Komputer
-Kabel Konsole dan konverternya
-Aplikasi minicom (untuk Linux) atau Putty (Windows) atau yg lainnya
Apabila Tidak punya, kamu bisa menggunakan aplikasi Packet Tracer karena saya menggunakan PacketTracer
-Aplikasi Packet Tracer di Windows maupun Linux (cari di google)
C. Jangka Waktu Pengerjaan
Kurang dari 10 Menit
D. Tahap Pelaksanaan
-Buka Packet Tracer, Buat Topologi dengan router dan komputer, Colokkan kabel console ke interface console (router) dan ke interface RS 232. interface ini merupakan interface dari konverter console tadi. sedangkan consolnya sendiri menggunakan port USB untuk terhubung ke komputer kita.
Kabel konsole pada Packet Tracer berwarna biru melengkung seperti pada gambar
Lalu kita langsung masuk saja ke PC, double Click,
masuk ke Terminal > OK lalu kamu akan masuk pada IOS nya Cisco.
Pertama masuk kamu akan disuguhi prosedur POST yang sekalian berisi License Agreement, Klik saja N lalu enter untuk mensetting default, lalu kamu bisa masuk ke IOS di cisco
router> enable
router# configure terminal
oke kamu sudah bisa masuk sebagai root di IOS cisco, selanjutnya kamu setting
hostname, password, secret (password utama) dan password encryption supaya router kamu aman
router(config)# hostname rizal <-- isi terserah kamu
rizal(config)#enable password rizal123 <-- isi password se aman mungkin
rizal(config)#enable password-encryption <-- untuk enkripsi password
rizal(config)#enable secret rizal321 <-- password utama jika akan login ke root
CTRL + Z
rizal#copy running-config startup-config <-- untuk men save konfigurasinya
nah sampai disini saya asumsikan router kamu aman, maka selanjutnya kamu bisa memberikan IP pada interface Gigabit ethernet, mari kita colokkan kabelnya.
pilih kabel cross saja, lalu colokkan di router interface gigabitethernet0/0 (atau yang lainnya juga boleh, tinggal ganti namanya)
Lalu ketikkan perintah
rizal(config)# interface gigabitEthernet 0/0
rizal(config)# ip addres 192.168.1.1 255.255.255.0 <-- sesuaikan dengan kebutuhan
rizal(config)# no shutdown <--untuk menghidupkan interface gigabitEthernet 0/0
Lalu set SSH dan telnet supaya kamu dapat mengkonfigurasi menggunakan Kabel UTP.
Telnet
rizal(config)#line vty 0 1 <-- 0 1 menandakan berapa banyak login saat bersamaan pada router 0 1 = 2 login, 0 2 = 3 login dan seterusnya
rizal(config)#password rizal321 <-- sesuai kebutuhan
rizal(config)#login
selanjutnya masuk ke komputer, kamu setting IP secara statik sesuai network dan gateway pada router
masuk pada command prompt, ketik
>telnet 192.168.1.1 <--IP gateway (IP Router)
password : <--isikan password
selamat kamu sudah bisa me remote melalui telnet
sampai tahap ini, kamu sudah bisa melepas kabel console dan mulai meremote melalui telnet untuk mengatur SSH seperti topologi dibawah
untuk enable ssh, kamu harus mensetting domain name
rizal(config)#ip domain-name rizal.com <--isi terserah kamu
rizal(config)# crypto key generate rsa
bit = (isikan dari 512 sampai 2048, dianjurkan 1024)
rizal(config)# line vty 0 1
lalu masuk ke command prompt,
ssh -l <user> <IP router> <--masukkan sesuai yang kamu isi tadi, selamat kamu sudah bisa meremote melalui SSH
E. Masalah yang dihadapi
Masalah yang dihadapi adalah salah dalam command line, karena cisco tidak bisa meremote secara GUI seperti MikroTik, makanya kamu harus paham fungsi dari tiap-tiap command
F. Kesimpulan
Dari segi keamanan, router cisco lebih aman dan di klaim lebih awet, selain itu harganya juga mahal, cisco banyak dipakai untuk standarisasi di perusahaan besar, oleh karena itu kamu pun wajib menguasai konfigurasi cisco
G. Referensi
BestPath Network