A. Pendahuluan
1. Pengertian
Mode Trunk dalam Switch biasanya digunakan untuk menghubungkan Vlan yang sama pada managable switch yang berbeda.
2. Latar Belakang
Seperti yang sudah dijelaskan pada tutorial sebelumnya, Vlan yang berada pada sebuah switch bisa dihubungkan ke Vlan lain yang sama di Switch yang berbeda.
3. Maksud dan Tujuan
Jika terdapat vlan pada sebuah switch, kita dapat menggunakan mode trunk untuk menghubungkan network yang ada didalam vlan tersebut. misalnya pada switch1 terdapat vlan 10 dan 20, dan switch 2 juga ada switch 10 dan 20, maka kita bisa saling menghubungkan antara vlan 10 switch 1 dengan switch 2, dan vlan 20 antara switch 1 dan 2
4. Hasil yang Diharapkan
Dapat menghungkan network yang ada dalam vlan pada dua switch yang saling terhubung
B. Alat Dan Bahan
Packet Tracer, atau bisa menggunakan Dua Switch Cisco (harganya cukup mahal tentunya)
C. Jangka Waktu Pengerjaan
Sekitar 30 menit
D. Tahap Pelaksanaan
1. Buat topologi seperti dibawah ini, atau kalian bisa berkreasi sesuai keinginan kalian
Lalu buat interface vlan 10 dan 20 pada kedua switch
Setting interface mana yang akan menggunakan vlan 10 maupun vlan 20
disini saya menggunakan Fast Ethernet 0/1 untuk vlan 10, dan fast ethernet 0/2 untuk vlan 20. kamu tinggal mengganti konfigurasinya sesuai dibawah
Lalu kamu setting interface trunk pada port switch yang saling terhubung. disini saya menggunakan interface GigabitEthernet 0/1 pada Switch 1, dan GigabitEthernet 0/1 pada Switch 2. kamu cukup mensetting mode trunk pada 1 switch saja, karena secara default Switch cisco memiliki
switchport mode dynamic auto. yaitu jika switch satu disetting mode trunk, maka switch sebelahnya akan mengikuti. namun jika kamu mau mensetting mode trunk pada kedua switch juga tidak masalah. hal ini juga dianjurkan, tinggal kamu mau pilih yang mana
Karena kita tidak menambahkan router, maka kita harus menseting IP pada masing-masing komputer secara manual. Misalnya pada VLAN 20, yaitu interface fa0/2 saya memberikan IP dengan network 192.168.20.0/24, sedangkan pada VLAN 10 saya memberikan IP dengan network 192.168.10.0/24
E. Masalah yang dihadapi
Kerap saya menemukan tiap host tidak bisa terhubung pada host lain yang berada pada satu VLAN dn Network. Jika terjadi hal seperti itu, periksa pemberian IP mu, apakah sudah sesuai protokol IP? lalu periksa apakah Mode Trunk sudah disetting pada interface yang tepat.
F. Kesimpulan
VLAN memberi banyak kemudahan. Pada Switch, VLAN bisa mengelompokkan beberapa interface pada masing-masing VLAN. Sedangkan pada router, bisa terdapat banyak network pada satu interface, atau bisa juga menghubungkan VM yang ada pada sebuah host
G. Referensi
BestPath Network CCENT Networking Essential
PKL BLC Telkom Klaten
1. Pengertian
Mode Trunk dalam Switch biasanya digunakan untuk menghubungkan Vlan yang sama pada managable switch yang berbeda.
2. Latar Belakang
Seperti yang sudah dijelaskan pada tutorial sebelumnya, Vlan yang berada pada sebuah switch bisa dihubungkan ke Vlan lain yang sama di Switch yang berbeda.
3. Maksud dan Tujuan
Jika terdapat vlan pada sebuah switch, kita dapat menggunakan mode trunk untuk menghubungkan network yang ada didalam vlan tersebut. misalnya pada switch1 terdapat vlan 10 dan 20, dan switch 2 juga ada switch 10 dan 20, maka kita bisa saling menghubungkan antara vlan 10 switch 1 dengan switch 2, dan vlan 20 antara switch 1 dan 2
4. Hasil yang Diharapkan
Dapat menghungkan network yang ada dalam vlan pada dua switch yang saling terhubung
B. Alat Dan Bahan
Packet Tracer, atau bisa menggunakan Dua Switch Cisco (harganya cukup mahal tentunya)
C. Jangka Waktu Pengerjaan
Sekitar 30 menit
D. Tahap Pelaksanaan
1. Buat topologi seperti dibawah ini, atau kalian bisa berkreasi sesuai keinginan kalian
Lalu buat interface vlan 10 dan 20 pada kedua switch
disini saya menggunakan Fast Ethernet 0/1 untuk vlan 10, dan fast ethernet 0/2 untuk vlan 20. kamu tinggal mengganti konfigurasinya sesuai dibawah
switchport mode dynamic auto. yaitu jika switch satu disetting mode trunk, maka switch sebelahnya akan mengikuti. namun jika kamu mau mensetting mode trunk pada kedua switch juga tidak masalah. hal ini juga dianjurkan, tinggal kamu mau pilih yang mana
Karena kita tidak menambahkan router, maka kita harus menseting IP pada masing-masing komputer secara manual. Misalnya pada VLAN 20, yaitu interface fa0/2 saya memberikan IP dengan network 192.168.20.0/24, sedangkan pada VLAN 10 saya memberikan IP dengan network 192.168.10.0/24
Komputer pada VLAN 10
Komputer pada VLAN 20
Jika pada VLAN yang sama sudah terhubung, maka kamu telah mensetting Switchport mode trunk. sedangkan untuk IP berbeda VLAN maka kamu tidak akan bisa terhubung karena berada pada VLAN yang berbeda dan pada network yang berbeda, kecuali jika kamu menggunakan router, maka bisa terhubung, namun konfigurasinya akan lain lagi pada routernya.E. Masalah yang dihadapi
Kerap saya menemukan tiap host tidak bisa terhubung pada host lain yang berada pada satu VLAN dn Network. Jika terjadi hal seperti itu, periksa pemberian IP mu, apakah sudah sesuai protokol IP? lalu periksa apakah Mode Trunk sudah disetting pada interface yang tepat.
F. Kesimpulan
VLAN memberi banyak kemudahan. Pada Switch, VLAN bisa mengelompokkan beberapa interface pada masing-masing VLAN. Sedangkan pada router, bisa terdapat banyak network pada satu interface, atau bisa juga menghubungkan VM yang ada pada sebuah host
G. Referensi
BestPath Network CCENT Networking Essential
PKL BLC Telkom Klaten