Topologi Routing Statik - BaniLinux
News Update
Loading...

Friday, January 19, 2018

Topologi Routing Statik

A. Pendahuluan
  1. Pengertian
Routing secara bahasa yaitu "Pemberian Jalur"
Routing adalah menghubungkan dua buah router atau lebih dengan menggunakan media kabel jaringan yang saling terhubung satu sama lain

  2. Latar Belakang
Dengan menggunakan routing, kita bisa menentukan jalur yang akan dilewati. Misalnya kita ingin menyambungkan Komputer Host A dan Komputer Host B yang masing-masing terhubung ke sebuah router. Misalkan IP Komputer A dan komputer B memiliki subnet yang berbeda, maka dengan routing kedua komputer yang berada dalam network yang berbeda dapat terhubung.

   3. Maksud dan Tujuan
 Diharapkan bisa memahami konsep Routing

 4. Hasil yang Diharapkan
Dapat menghubungkan kedua komputer dalam network yang berbeda

B. Alat Dan Bahan
- Router (minimal 2 buah) saya menggunakan MikroTik RB951 dan RB941
- Komputer/Laptop (minimal 2 buah)
- Kabel Jaringan secukupnya

C. Jangka Waktu Pengerjaan
Dapat dikerjakan kurang dari 10 menit

D. Tahap Pelaksanaan
Pertama, kalian harus memahami Topologi berikut

Lalu setting masing-masing router supaya bisa terhubung ke komputer. misalnya komputer A dengan router A, dan Komputer B dengan Router B.

Caranya dapat dilihat pada tutorial berikut :
http://bani-linux.blogspot.co.id/2017/12/cara-konfigurasi-router-mikrotik.html

setting agar interface ether2 router A terhubung ke komputer A. Lalu ether2 router B terhubung ke komputer B. Maka jika sudah disetting demikian dan dapat terhubung, kita bisa menghubungkan router A dan B melalui interface ether3 di router A menuju interface ether1 di router B. Kenapa harus di ether1? karena jika kita menghubungkan router A ke internet menggunakan interface ether1 maka nanti kita bisa menghubungkan router B ke internet menggunakan interface ether1 melalui router A. Bingung? Pahami dulu topologinya.
Untuk cara konfigurasinya akan saya share pada tutorial selanjutnya.

E. Masalah yang dihadapi
Masalah yang dihadapi cukup banyak, mengingat routing ini caranya cukup rumit, misalnya ketika menghubungkannya dengan internet di Router B memerlukan konfigurasi lagi.

F. Kesimpulan
Untuk bisa melakukan routing, kamu harus memahami konfigurasi dasar mikrotik, diantarnya setting IP dan lain-lain

G. Referensi
PKL BLC Telkom Klaten

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done